Cruising di toilet



 

 

Komentar

  1. “Masuk toilet mall siang bolong, niatnya cuma buang air. Gue berdiri di urinoir, sambil scroll HP biar nggak awkward. Tiba-tiba… tok… tok… tok… suara ketukan 3x dari bilik pojok. Gue mikir, ‘Ah paling orang gak sabaran.’ Tapi pas gue lirik ke bawah, ada sepatu miring ke dalam. Kode klasik. Gue kaget, jantung gue deg-degan.
    Pas gue masih mikir, suara pelan keluar dari bilik: ‘pssst… bro… sini deh.’ Gue kaku. Ada rasa takut, tapi ada rasa penasaran aneh. Gue diem, nggak gerak. Eh tiba-tiba tangan dari celah pintu melambai manggil. Nafas gue berat. Gue nutup resleting, jalan pelan ke bilik itu.
    Begitu pintu kebuka dikit, ada mata yang ngelirik tajam. Gue masuk. Pintu dikunci. Sunyi. Di dalam sempit, suara nafas kita berdua bercampur. Tiba-tiba tangan dia narik gue. Semua terjadi cepat. Gue nggak sempat mikir, badan gue kayak autopilot. Bilik itu jadi zona perang hasrat yang nggak seharusnya ada.
    Beberapa menit kemudian, gue keluar bilik. Kaki gemetar, keringat dingin. Gue cuci tangan sambil liat kaca—mata gue sendiri keliatan asing. Gue keluar toilet dengan dada sesak, bisik ke diri sendiri: ‘Anjay… ini bukan gue. Ini harusnya nggak kejadian.’”

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONG AND BIG